Minggu, 17 Juli 2011

APAKAH BIBEL MENYATAKAN JESUS LAHIR 25 DESEMBER ?

Lukas “1:5-31” , kelahiran Jesus dapat diketahui dengan menghubungkan kelahiran Johanes Pembabtis. Ketika Jesus mulai dikandung Maria, Johanes berumur 6 bulan dalam kandungan ibunya yang bernama Elizabeth. Suami Elizabeth yang bernama Zakarya adalah imam yang melayani di Yerusalem bersama sama dengan rombongan Abia. Menurut catatan sejarah pelayanan berlangsung sekitar tanggal 13-19 Juni (The Companion Bible 1974). Saat itulah Zakarya diberitahu malaikat bahwa isterinya mulai mengandung. Jika Johanes mulai dikandung ibunya bulan Juni maka ia dilahirkan bulan Maret dengan perhitungan 9 bulan dalam kandungan, sehingga diketahui kelahiran Jesus 6 bulan setelah Johanes dilahirkan yaitu akhir Agustus atau awal September. Menurut Bibel Jesus tidak lahir bulan Desember.

Lukas ”2:1-6”, pada waktu ada pendaftaran penduduk/sensus, pergilah semua orang mendaftarkan diri dikotanya masing masing. Demikian juga Yusuf Arimatea dengan Maria datang ke Yudea di kota Betlehem, saat tiba di Betlehem Maria melahirkan. Kelahiran Jesus bertepatan dengan diadakannya pendaftaran penduduk menguak tabir bahwa sensus kejadiannya pasti bukan musim dingin yang bersamaan bulan Desember. Sensus pasti diadakan saat cuaca cerah bersamaan bulan Agustus/September sehingga semua orang berbondong bondong mendatangi tempat sensus. Mustahil sensus diadakan bulan Desember karena dibulan itu suhu dingin dan jalan jalan becek karena hujan yang mengguyur bahkan disertai hujan salju. Sensus dalam keadaan demikian akan membuang buang harta dan tenaga karena penduduk pasti memilih tinggal didalam rumah untuk menghindari cuaca dingin dan tidak mau mendatangi tempat sensus. Jadi mustahil Jesus lahir bulan Desember. Menurut Bibel Jesus tidak lahir bulan Desember.


Lukas ”2:7”, Jesus dilahirkan kemudian dibungkus kain lampin/popok bayi dan dibaringkan dalam palungan/tempat makanan ternak, domba, sapi dsb. Karena tidak ada tempat untuk menginap. Dari jaman purba sampai sekarang, Betlehem tempat Jesus dilahirkan terletak pada garis tiga puluh tiga derajat lintang utara dimana pada bulan Desember selalu berada pada musim dingin/winter dan dibawah titik air beku. Orang tidak akan tahan walau hanya sebentar berada diluar rumah kecuali berpakaian tebal yang khusus dan rumah rumah selalu diberi perapian sebagai penghangat. Kelahiran Jesus yang hanya dibungkus kain lampin dan dibaringkan ditempat ternak pada makan/palungan menandakan Jesus lahir musim panas yang jatuh pada bulan Agustus atau September. Jika Jesus dilahirkan bulan Desember maka Maria dan tunangannya akan mati kedinginan dan lebih lebih Jesus akan segera mati membeku karena ditaruh dalam palungan dialam terbuka. Menurut Bibel Jesus tidak lahir bulan Desember. 

Lukas ”2:8”, Didaerah daerah itu ada gembala gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Kelahiran Jesus bersamaan dengan beradanya para gembala dipadang Judea pada waktu malam yang sedang menjaga kawanan ternak mereka mengungkap misteri dan menjadikan terang benderang tentang kelahiran Jesus. Keberadaan para gembala dipadang Judea pada waktu malam menjaga kawanan ternak mereka peristiwanya pasti bersamaan musim panas . Jikalau para gembala diwaktu malam berada dipadang Judea bulan Desember maka ternak dan para gembala akan mati beku karena dibulan Desember suhu udara di Judea sangat rendah dan salju turun bukan hal yang mustahil. Menurut Bibel Jesus tidak lahir bulan Desember.

Matius ”2:9-10”, mengabarkan kelahiran Jesus ditandai dengan gemerlapnya bintang dilangit. Apabila dipadang Judea dikota Betlehem terlihat gemerlapnya bintang dilangit terjadinya pasti musim panas bertepatan dengan bulan Agustus/September. Pada musim dingin yang bersamaan dengan bulan Desember langit diatas Betlehem dan padang Judea tertutup kabut awan diwaktu siang maupun malam. Siang hari matahari tidak nampak lebih lebih dimalam hari bintang bintang berada dibalik gelapnya awan. Menurut Bibel Jesus tidak lahir bulan Desember.

Kelahiran Rasulallah Isa as didalam Al Qur’an.
Allah swt menginformasikan kelahiran Nabi Isa bin Maryam tersurat dalam Surah Maryam ayat 22-26, ”maka rasa sakit akan melahirkan memaksa Maryam bersandar pada pangkal pohon korma, ia berkata aduhai alangkah baiknya aku mati sebelum ini, aku menjadi barang tidak berarti lagi dilupakan. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah, janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan mata air dibawahmu dan goyanglah pangkal pohon korma kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah korma yang masak kepadamu, makan dan minumlah dan bersenang senanglah”. Berdasarkan Al Qur’an, Nabi Isa as dilahirkan bersamaan dengan masaknya buah korma yang ada di pohon. Korma yang lagi berbuah masak dipohon terjadinya pasti musim panas bersamaan dengan bulan Agustus/September. Nabi Isa lahir bulan Agustus/September bersamaan buah korma yang sedang masak dipohon. 

INJIL MARKUS DAN INJIL JOHANES BUNGKAM SERIBU BAHASA TENTANG KELAHIRAN JESUS.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Asal Usul Perayaan Natal 25 Desember

Perintah untuk menyelenggarakan peringatan Natal tidak ada dalam Bibel dan Yesus tidak pernah memberikan contoh ataupun memerintahkan pada muridnya untuk menyelenggarakan peringatan kelahirannya.

Perayaan Natal baru masuk dalam ajaran Kristen katolik pada abad ke-4 M. Dan peringatan inipun berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Dimana kita ketahui bahwa abad ke-1 sampai abad ke-4 M dunia masih dikuasai oleh imperium Romawi yang paganis politheisme.

Ketika Konstantin dan rakyat Romawi menjadi penganut agama Katolik, mereka tidak mampu meninggalkan adat/budaya pangannya, apalagi terhadap pesta rakyat untuk memperingati hari Sunday (sun=matahari: day=hari) yaitu kelahiran Dewa Matahari tanggal 25 Desember.

Maka supaya agama Katolik bisa diterima dalam kehidupan masyarakat Romawi diadakanlah sinkretisme (perpaduan agama-budaya/ penyembahan berhala), dengan cara menyatukan perayaan kelahiran Sun of God (Dewa Matahari) dengan kelahiran Son of God (Anak Tuhan=Yesus).

Maka pada konsili tahun 325, Konstantin memutuskan dan menetapkan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus. Juga diputuskan, Pertama, hari minggu (Sunday=hari matahari) dijadikan pengganti hari Sabat yang menurut hitungan jatuh pada Sabtu. Kedua, lambang dewa matahari yaitu sinar yang bersilang dijadikan lambang Kristen. Ketiga, membuat patung-patung Yesus untuk menggantikan patung Dewa Matahari.

Sesudah Kaisar Kontantin memeluk agama Katolik pada abad ke-4 masehi, maka rakyat pun beramai-ramai ikut memeluk agama Katolik.

Inilah prestasi gemilang hasil proses sinkretisme Kristen oleh Kaisar Konstantin dengan agama panganisme politheisme nenek moyang.

Demikian asal-usul Christmas atau Natal yang dilestarikan oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia sampai sekarang.
Demikian kepercayaan panganis politheisme mendapat ajaran tentang kelahiran Dewa Matahari yang diperingati tanggal 25 Desember.

Anonim mengatakan...

KONTRADIKSI KELAHIRAN JESUS DALAM BIBEL/ALKITAB.

Lukas 2:1-8:
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud -- supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.

Jadi, menurut Lukas, Yesus lahir pada masa kekuasaan Kaisar Agustus yang saat itu sedang melaksanakan sensus penduduk (7 M = 579 tahun Romawi).

Matius 2:1:
2:1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke YerusalemJadi menurur Matius, Yesus lahir dalam masa pemerintahan raja Herodus yang disebut Herodus Agung yang memerintah antara tahum 37 SM sampai tahun 4 M (749 tahun Romawi), ditandai dengan bintang-bintang yang terlihat oleh orang-orang Majusi dari Timur.

Jadi, cukup jelas pertentangan kedua Injil tersebut (Lukas 2:1-8 dan Matius 2:1, 10, 11) dalam menjelaskan kelahiran Yesus.

MENURUT INJIL LUKAS, JESUS LAHIR PADA ZAMAN KAISAR AGUSTUS SEDANGKAN MENURUT INJIL MATIUS, JESUS LAHIR PADA ZAMAN KAISAR HERODES.

Anonim mengatakan...

HARAM MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL.

Allah Ta'ala berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim." QS. Al-Maidah: 51.

"Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara atau pun keluarga mereka." QS.Al-Mujadilah: 22.

Surah Maryam, Ayat 89
Demi sesungguhnya, kamu telah melakukan satu perkara yang besar salahnya!

Surah Maryam, Ayat 90
Langit nyaris-nyaris pecah disebabkan (anggapan mereka) yang demikian dan bumi pula nyaris-nyaris terbelah, serta gunung-ganang pun nyaris-nyaris runtuh ranap.

Surah Maryam, Ayat 91
Kerana mereka mendakwa mengatakan: (Allah) Ar-Rahman mempunyai anak.

Surah Maryam, Ayat 92
Padahal tiadalah layak bagi (Allah) Ar-Rahman, bahawa Dia mempunyai anak.

Surah Maryam, Ayat 93
Tidak ada sesiapapun di langit dan di bumi melainkan dia akan datang kepada (Allah) Ar-Rahman, sebagai hamba.

MENURUT KRISTEN NATAL ADALAH HARI KELAHIRAN ANAK TUHAN ALLAH.

MENURUT ISLAM ALLAH SWT TIDAK BERANAK, HUKUMNYA KAFIR TEMPATNYA DINERAKA KALAU MENGANGGAP ALLAH SWT BERANAK.

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template