Minggu, 17 Juli 2011

Big Bang

Surah Al Anbiyaa ayat 30 :”Dan apakah orang orang kafir itu tidak mengetahui bahwa sanya langit dan bumi pada mulanya adalah satu yang padu. Kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak beriman. 

Surah Adz Dzaariyaat ayat 47 :"Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan Kami dan sesungguhnya Kami benar benar meluaskannya". 

Pada tahun 1929 Edwin Huble dengan teropong bintangnya menemukan bahwa jagat raya memuai. Huble mengamati bahwa garis spektrum cahaya dari galaksi galaksi ternyata bergeser kearah panjang gelombang yang lebih besar. Berarti galaksi galaksi saling menjahui satu sama lain. Jika gerak tersebut makin lama makin menjauh, tentu dahulunya saling mendekat dan kemungkinan besar mereka dahulunya menyatu. 

Pada tahun 1946 George Gamow dari universitas George Washington dan dibantu Ralp Alpher dan Hans Bethe dari universitas Cornell menyusun teori bahwa pada mulanya isi alam semesta ini berpadu dalam tingkat kepadatan yang tak terhingga, lalu dengan ledakkan maha dahsyat “BIG BANG” maka tersusunlah alam semesta yang nampak seperti sekarang ini. 

Fisikawan dari Amerika yang bernama Penzias dan Robert Wilson berhasil menangkap sisa radiasi BIG BANG dengan sebuah antena yang sangat peka. Keduanya memperoleh hadiah Nobel bidang fisika pada tahun1978.

Peristiwa BIG BANG inilah yang diyakini banyak ilmuwan sebagai peristiwa dimulainya penciptaan alam semesta. Berdasarkan pengamatan para ilmuwan diketahui bahwa galaksi galaksi saling menjauh dengan kecepatan kira kira 32 km per detik untuk setiap satu juta tahun cahaya. Dari data itu dapat dihitung kira kira peristiwa BIG BANG terjadi 15-20 milyar tahun yang lalu.

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template